Headline

Semua Karena Es Buah Rica rica


Sore itu Pak Kom menunggu adzan maghrib tiba. Sudah tidak sabar rasa di hati. Bukan karena ingin cepet sholat tapi ingin segera menikmati hidangan nan lezat di meja makan. Sementara Bu Kom yang dibantu anaknya masih saja mengiris buah pepaya mangkel alias setengah mateng. Setelah pepaya itu terpotong, Bu Kom berniat membuat "es buah rica-rica" wuiihh menu spesial yang resepnya hanya dimiliki Bu Kom. Bu Kom membagi es itu ke dalam beberapa gelas. Pak Kom melihat penuh ketidaksabaran.

Adzan maghrib berbunyi. Tangan-tangan menyerobot untuk segera meneguk segernya es buah rica rica. Maklum saja mereka sedang menjalankan puasa ramadhan. Pak Kom dengan cepat meneguk air hingga tandas sementara Bu Kom masih berkutat di dapur. Entah apa yang dikerjakan, maklum saja Bu Kom kedatangan tamu palang merah. Jadi tidak seperti biasanya memiliki kebiasaan dengan Pak Kom suaminya menunggu adzan maghrib dengan penuh ketidaksabaran.

Tiba-tiba,
Pak Kom  mengunyah dengan cepat pepaya mangkel yang masih supuuer keras untuk ukuran gigi Pak Kom KLETUK. Suara dari dalam mulut. "Lha untuku copot," lirih Pak Kom bersuara karena takut terdengar Bu Kom.

Bukan karena takut ditertawakan, namun kali ini giginya copot dikarenakan ES BUAH RICA RICA
buatan istrinya jadi Pak Kom memiliki satu ekspedisi untuk dipersembahkan istrinya. Diam diam Pak kom mengambil giginya yang copot dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas Bu Kom.

Setelah Bu Kom kembali ke ruang makan, Pak Kom dengan cepat meninggalkan ruang makan dan mengintip Bu Kom dari balik lubang dinding yang keropos.

Bu Kom dengan cepat meneguk es Buah rica rica dan mengunyah pepaya. "Eh, copot gigiku copot. Aduh copot," teriak Bu Kom. Dan dimuntahkannya kunyahan buah itu. Bu Kom yang masih terlihat cantik itu ketakutan ala kepalang. Takut penampilannya akan kurang karena gigi copot. Bu Kom bercermin. "Lho, gigiku gak ilang. Lha iki gigine sopo? Kok aneh men to," ucap Bu Kom.

"Iku lho gigine bapak Bu. Tadi aku lihat bapak naruh giginya ke dalam gelas ibu," celetuk si ceking.
Si Timbun anak Bu kom tertawa terbahak-bahak hingga aliran gasnya tidak bisa direp
BLEZZ DUUUTT
Si Ceking yang sedang makan di belakang si timbun memuntahkan isi nasinya demi mendengar Bom Atom meletuz.


G+

Recent Articles

1 komentar for "Semua Karena Es Buah Rica rica "

  1. Hehehehehe ceritanya menggelitik, penyajiannya bikin senyum simpul sendirian... btw es buah rica-rica itu apa ya?

Leave a reply