Headline

Menyiasati Keuangan di Tanag Rantau


Menyiasati  Keuangan di Tanah Rantau

Oleh: Diani Ramdhaniesta

 

 

          Sering sekali Anda mendengar keluhan dari teman Anda atau dari diri  Anda sendiri jika uang hasil dari merantau ke luar negeri tersebut kerap sekali habis. Ibaratnya seperti air mengalir,  uang hanya singgah di dompet sebentar saja, lalu dalam waktu sebentar saja uang itu bisa cepat sekali habisnya. Apabila dompet sudah mlompong, maka Anda baru tersadar sambil berpikir kemanakan habisnya uang gajian tersebut. Kenapa hilangnya tidak ada rimbanya? Namun jika Anda lebih meneliti pengeluaran yang Anda habiskan, maka hilangnya uang itu ya, dari sifat boros Anda sendiri.

 

            Sesuatu yang sulit dihindari adalah shopping terlalu berlebihan. Inilah salah satu momok penyebab boros pada diri Anda sendiri. Ada Hp keluaran terbaru, Anda berusaha untuk mendapatkannya, memakai baju bermerk, jika tidak katanya gak level, memburu harga baju yang berdiscout, tidak mengontrol seberapa banyak Anda mengobrol di Hp. Padahal sejatinya Anda bekerja di luar negeri dengan tujuan ingin mengubah hidup, bukan kehidupan yang boros merubah jalan hidup Anda. Dan ingat satu hal, masa sekarang menentukan masa depan Anda. Lalu bagaimana menyiasati pengaturan keuangan setiap bulannya? Ada beberapa cara untuk menyiasati hal seperti ini.

 

            Misalnya kebutuhan bulanan Anda sebesar $1000, maka bulan-bulan selanjutnya jangan sampai melebihi angka tersebut. Dan selebihnya Anda bisa menginvestasikan uang Anda dalam bentuk emas. Karena cara seperti ini paling aman untuk mneghindari sifat boros Anda.

 

            Mengingat kembali pada saat sekarang ini dolar memang sedang melaju tinggi. Alangkah sayangnya jika Anda tidak pandai dalam mengatur keuangan dan uang Anda hanya singgah di dompet saja tanpa tersisa sedikit pun. Ada baiknya Anda menekan pengeluaran pada momen-momen yang jarang terjadi seperti ini.

 

            Untuk mengatur keuangan Anda ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin bershoping, maka perhatikan  4 hal sbb:

 

1.      Tepat guna, pastikan barang yang akan Anda beli mempunyai nilai tepat guna. Apakah barang tersebut benar-benra akan Anda gunakan ataukah hanya sekedar kepingin saja? Jika hanya kepengin saja, maka hindari membeli barang tersebut.

2.      Tepat harga, jangan pernah membeli barang yang harganya terlampau tinggi dibanding dengan harga pasaran. Jangan pernah mengejar rasa gengsi untuk mendapatkan sebuah barang yang bermerk. Ingat barang bermerk semahal apapun tidak dapat dijual kembali. Berbeda dengan emas walau harganya mahal, namun emas semakin lama akan semakin mengalami kenaikan.

3.      Tepat waktu, apakah Anda sangat membutuhkan barang tersebut pada saat sekarang? Coba pikirkan sebeklum membeli! Sebagai contoh, saat ini akan memasuki musim dingin, tetapi Anda berbondong-bondong mengejar baju musim panas. Makah al seperti ini dikatakan tidak tepat waktu.

4.      Tepat tempat, sebelum membeli barang di suatu toko yang anda tuju, pastikan harganya jauh lebih murah dibanding toko yang lainnya.

 

 

Dari empat hal di atas dapat dijadikan  pegangan jika Anda ingin membeli suatu barang yang Anda incar. Setiap kali mendapatkan gajian, usahakanlah untuk mengambil beberapa uang yang kan disimpan dalam pos tabungan. Nah, dari tabungan ini, Anda bisa dapat berinvestasi tanpa harus menunda-nunda waktu. Setiap kali Anda berlibur, hindarilah membawa uang yang banyak, selain membahayakan, biasanya Anda merasa gatal untuk membelanjakan uang Anda begitu Anda melihat barang yang menurut Anda  bagus di suatu tempat yang Anda lihat. So, keep your’s money and going to investing.

 

           

             

G+

Recent Articles

0 komentar for "Menyiasati Keuangan di Tanag Rantau"

Leave a reply