Di pelantara senja lelaki tua mengibaskan sajaknya
Duduk bersila diantara semak pandan telaga tenang
Dengan kulit kisutnya menyapa dan memolesi dengan kecupan doa
Mengharap malaikat segera gugur menyapa
Penuh harap lengkingan lintah mati punah
Perut lintah pecah menjadi pusaka
Terbebas bunda pertiwi dari jeratan lintah
Lintah berperut cemuas menjelma halwa
Segores senyum tersungging dari bibir keriput
Menyaksikan negeri bebas dari lintah
Entah sampai kapan waktu kan datang
Membawa tubuh kisut beringsut melepas harap
Harapharap kebinalan
lintah mati segera
Lalu pepohonan beton menjulang indah
Dinegeri ini
Lelaki tua penuh harap
Man On Shan, Hongkong, 20 Juli 2012